
Gorontalo, TimurTimes.com – Korem 133/Nani Wartabone menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Tahun 2021 Masehi di Masjid Permata Makorem 133/NW Jalan Trans Sulawesi, Desa Tridarma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Senin (26/10/2021).
Kegiatan yang mengangkat tema “Melalui hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW _Kita Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja Personel TNI guna Keberhasilan tugas pokok TNI di tengah pandemi Covid-19” ini, dipimpin langsung Kasipers Korem 133/NW Kolonel Caj Yadi Nurfendi, S.Sos., M.Si.M.Ipol dan menghadirkan ustadz Rahmad Jafar dari Gorontalo.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh seluruh anggota Makorem 133/Nani Wartabone serta pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Quran dan dilanjutkan sambutan Kasipers Korem 133/NW Kolonel Caj Yadi Nurfendi. S.Sos., M.Si.M.Ipol.
Kepada anggota Militer dan PNS Makorem, Kolonel Caj Yadi Nurfendi, S.Sos., M.Si.M.Ipol mengajak untuk meneladani Nabi Muhammad SAW yang sejak kecil telah diberi gelar Al-Amin (Dapat dipercaya).
Kolonel Yadi mengatakan, ada dua hal yang dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan etos kerja dengan tetap meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. “Yang pertama adalah kepercayaan,” katanya.
Menurut Kolonel Yadi, kepercayaan itu mahal, dibutuhkan proses panjang untuk mewujudkannya, diperlukan pengorbanan yang berat dengan loyalitas tinggi serta diperlukan bukti berupa hasil kerja yang sempurna.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat memberikan arti sebagai sarana evaluasi diri pribadi kita, baik sebagi umat Islam, Prajurit dan PNS Korem 133/Nani Wartabone dalam meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW.
“Keberadaan Nabi Muhammad SAW dengan membawa amanah dari Allah SWT. Sikap dasar dan perilaku Nabi Muhammad SAW adalah perilaku Istiqomah. Konsisten dalam disiplin pada setiap pelaksanaan tugas, dan merupakan wujud pengamalan dari rasa iman dan taqwa sebagai sarana silaturahim untuk lebih memantapkan dan menumbuhkan rasa kebersamaan, soliditas, dan solidaritas”, pungkasnya.
Sementara itu Ustadz Rahmad Jafar dalam ceramah singkatnya menguraikan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, sehingga oleh Allah SWT diabadikan dalam Alquran Surah Al-Ahzab ayat ke-21.
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu,” tutur Ustadz Rahmad.
Dirinya juga mengurai tentang nikmat yang sangat besar dari Allah SWT yaitu nikmat iman dan nikmat sehat.
“Dengan nikmat iman dan sehat, kita dapat berkerja dan beribadah kepada Allah dengan semangat,” jelasnya. ustadz Rahmad juga mencontohkan cara untuk meneladani Nabi Muhammad SAW harus diawali dengan mengetahui sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
“Selain mengetahui sejarahnya, kita juga harus mengetahui dan memelihara dua warisan Nabi Muhammad SAW yaitu Quran dan Hadits, bila kita berpegang teguh kepada keduanya, maka kita pasti akan selamat dunia dan akhirat,” tambahnya.
Selanjutnya, ustadz Rahmad mengajak agar anggota Makorem mengatahui tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat meneladani dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.
“Tujuan Nabi Muhammad diutus oleh Allah SWT diantaranya adalah untuk memperbaiki tauhid, menyempurnakan hubungan manusia dengan Allah dan memperbaiki hubungan manusia dengan sesama manusia,” tutup ustadz Rahmad Jafar.
Penulis: Adi