Banyaknya Pembangunan Infrastruktur, Senator SBANL Akui Kinerja Gubernur Sulut
Jakarta, Timurtimes.com – Anggota Komite II DPD RI Ir. Stefanus B. A. N. Liow, M.A.P., mengakui kehebatan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E. Karena dengan jaringan terbilang luas dan lobby tingkat tinggi membuat banyak sarana prasarana dan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) mengalir di daerah nyiur melambai.
Hal ini disampaikan Senator SBANL sapaan Anggota DPD RI/MPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Wakil Menteri PUPR RI John Wempi Wetipo, S.H, M.H., di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (19/01/2022).
“Pembangunan infrastruktur mencakup sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan, sangat mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan konstribusi bagi kemajuan bangsa dan NKRI,” ucapnya.
Sebagai wakil daerah, kata Senator SBANL, sesuai konstitusi negara, maka suatu pertanggungjawaban moral dan politik menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah dipusat.
Oleh karena itu, seiring dengan pembangunan infrastruktur, Senator SBANL mengingatkan Kementerian PUPR RI untuk memperhatikan kelestarian alam dan lingkungan hidup, penataan drainase atau saluran yang baik dan benar, untuk meminimalisasi kerusakan jalan dan terjadinya banjir.
Namun sangat mendesak juga, tegas Senator SBANL untuk mendapat prioritas pembangunan jaringan air bersih, sembari mencontohkan pipa air bersih di Kota Tomohon pada umumnya sudah bocor dan rusak, karena sudah sejak lama jaringan instalasinya.
“Demikian pula daerah lainnya di Sulut, seperti Manado, Bitung, Minut, Minahasa, Minsel, Mitra dan kabupaten/kota lainnya menjadi permasalahan penyediaan air bersih. APBD tidak cukup, sehingga sangat membutuhkan topangan dari Kementerian PUPR RI,” tutur Senator.
“Jika pula adanya pembangunan infrastruktur, namun masih ada kendala pembebasan lahan dan belum tuntas biaya pembebasan lahan, agar segera diselesaikan sesuai mekanisme dan aturan. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang representatif dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.
Usai rapat kerja, Senator SBANL bersama Senator lainnya melakukan percakapan dengan Wakil Menteri PUPR John Wenpi Wetipo.
Diketahui, Raker dipimpin Wakil Ketua Komite II DPD RI, masing-masing Dr. Ir. Abdullah Puteh, Bustamin Zainudin, S.Pd., M.H., dan Lukky Semen, S.E. Sedangkan Menteri Trenggono didampingi Sekretaris Jenderal bersama Pejabat Eselon I dan II KKP RI. (Etzar Frangky Tulung)
