Hukrim

Polisi Seriusi Kasus Pencurian di Kotabunan


Boltim, TimurTimes.com – Ciri-ciri terduga pelaku pencurian di rumah Gazali Ligawa, Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sudah diketahui.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis 3 Februari 2022 itu, Gazali melihat jelas ciri-ciri pelaku.

“Pelaku berbadan kurus tinggi, memakai ceper warna krem, kaus tangan panjang warna biru dan strep kuning di tangan,” kata Gazali Ligawa, Sabtu (5/2/2022).

Gazali menyebut, kasus tersebut sudah diproses dan langsung ditangani oleh Polres Boltim.

“Mereka (Polisi, red) turun langsung ke lapangan melakukan penyelidikan terkait pencurian yang terjadi di rumah kami beberapa hari lalu,” tuturnya.

Pewarta Manado Xpress ini mengharapakan, kasus tersebut bisa diungkap, sebab sudah sangat meresahkan.

“Kami berharap kasus ini bisa terungkap, sebab kasus pencurian yang sering terjadi khususnya di wilayah Kotabunan ini sudah sangat meresahkan warga. Saya juga berharap pelaku secepatnya segera ditemukan karena selain melakukan pencurian, disisi lain orang-orang seperti itu juga bisa mengancam keselamatan warga. Kalau tidak ditemukan, pelaku bisa saja melakukan aksinya lagi di rumah-rumah warga,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Florina Manganguwi, warga Kotabunan Selatan, mengaku, sudah tiga kali warungnya dibobol maling.
Kata dia, isi warung serta sejumlah uang dan surat-surat penting digasak.

“Pada Sabtu lalu, sekitar jam 7 saya dari rumah langsung beranjak menuju warung untuk dibuka, setelah itu saya kaget dengan keadaan di dalam warung karena laci dan lemari sudah terbuka dan rusak. Kemudian saya memeriksanya dan melihat ada barang yang hilang, seperti rokok, dan dompet yang didalamnya ada uang tiga juta tiga ratus tiga puluh rupiah, kartu BPJS, KTP, Kartu Vaksin, STNK dan surat Pegadaian emas,” kata Manganguwi.

“Karena merasa keberatan saya pada saat itu juga saya langsung melaporkan ke pihak yang berwajib dalam hal ini Polsek Urban Kotabunan,” sambungnya.

Wanita yang akrab sisapa Tanta Lory ini berharap,pihak berwajib bisa membantu mengungkap kasus tersebut.

“Saya berharap Kepolisian setempat bisa membantu atas musibah yang saya alami ini, sebab bukan hanya sekali tetapi sudah tiga kali warung saya dibobol pencuri. Saya mohon kepada kepolisian, karena jangan sampai kasus pencurian ini meluas dan meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

(Djumadi Bawenti)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button