Kabela Fest 2022 Sangat Futuristis, Mandagi: Selamat Milad ke-14 Boltim

Penulis: Matt Kartorejo
GELARAN Kabela Fest 2022 atau Festival Kabela dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ke-14, berlangsung sukses dan meriah.
Lapangan Gogaluman Tutuyan jadi saksi perhelatan acara yang amat spektakuler itu.
Kamis, 21 Juli 2022, Kabela Fest berhasil menarik animo masyarakat Bolaang Mongondow Timur untuk datang menyaksikan tarian khas budaya Bolaang Mongondow.
Pada malam puncak Kabela Fest 2022, beragam ungkapan positif sebagai bentuk apresiasi terucap. Salah satunya dituturkan Duta Muda Indonesia, Indonesia-China Youth Exchange Program (Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia-Tiongkok) di Beijing, Ningxia dan Shanghai, Konstantien Mandagi.
“Selamat atas terselenggaranya Kabela Fest 2022 di Bolaang Mongondow Timur. Semoga ini bisa menjadi jendela untuk membuka mata dunia akan keindahan Negeri Seribu Danau, Bolaang Mongondow Timur,” ucap pemuda asal Desa Kayumoyondi ini.
Pemuda Mendunia Batch-2 Chapter Malaysia, di Kuala Lumpur, Johor Bahru dan Klang, Selangor, ini menuturkan Kabela Fest 2022 membuatnya mengingat peristiwa-peristiwa manis yang pernah dialami pada masa lalu. Kala itu, Ia belajar tari Dana-Dana sebagai representasi kearifan budaya lokal Bolaang Mongondow dalam waktu yang amat terbatas.
“Festival Kabela membuat saya kembali bernostalgia dengan perjuangan ketika mengikuti seleksi Duta Muda Indonesia dalam Indonesia-China Youth Exchange Program (Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia-Tiongkok).
Belajar tari Dana-Dana sebagai representasi kearifan budaya lokal Bolaang Mongondow dalam waktu yang sangat singkat,” kenang Konstantien Mandagi.
Tahun 2016, ada kebanggaan tersendiri yang dirasakan Konstantien.
Ia merasa bangga ketika kain adat Bolaang Mongondow motif Sikayu dijadikannya syal sebagai souvenir untuk ia bagikan kepada masing-masing delegasi dari 34 provinsi di Indonesia dan teman-temannya perwakilan pemuda Tiongkok, ketika di Beijing saat itu.
Mendengar Festival Kabela 2022 dan menyaksikan langsung euforia di media sosial, dari kejauhan secara pribadi Konstantien Mandagi sangat bangga sekaligus takjub dengan momentum yang dikemas sangat futuristis oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bekerja sama dengan pemuda dan seluruh lapisan masyarakat, serta mengangkat tema Budaya Bolaang Mongondow. Menurutnya, hal itu sangat menarik wisatawan lokal dan nasional untuk mengunjungi Boltim.
“Keunikan pariwisata dan budaya Bolaang Mongondow, terutama di Boltim adalah elemen yang sangat potensial untuk diperkenalkan. Baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutur pria yang pernah jadi peserta Indonesia-Vietnam Friendship Society di Hanoi serta Eco-Camp Indonesia, Brunei Darussalam dan Myanmar di Ketapang, Kalimantan Barat ini.
Penulis Novel, En Caul “Pagi Tak Lama Lagi” ini berharap, di era digital seperti sekarang, anak muda Boltim bergerilya menjadikan spot pariwisata dan budaya di Timur Bolaang Mongondow sebagai ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan tanah Totabuan yang dicintai ini dalam berbagai event, kompetisi dan perhelatan serta pagelaran seni dan budaya. Baik di tingkat nasional maupun internasional, agar Boltim semakin dikenal ramai oleh khalayak umum, baik di media Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, blogspot dan media sosial lainnya.
“Selamat Milad ke-14 tanah tempat saya lahir dan dibesarkan. Semoga Bolaang Mongondow Timur kelak semakin bersinar di masa-masa yang akan datang dan selalu menjaga akar budaya kita. Mototompiaan, Mototabian bo Mototanoban,” ucap penulis buku, “9 Keajaiban Kisah Biak-Biak Kumpai Panjang ini. (*)