Kisah Warga Bulawan Mewujudkan Mimpinya Jadi Mekanik Motor
Penulis: Jumadi Bawenti
SABTU 23 Juli 2022, warga Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berkisah tentang pengalamannya di dunia mekanik.
Daud Hasan namanya.
Saat ditemui di kediamannya, pria yang akrab disapa Dats ini sedang melakukan pekerjaannya memperbaiki sepeda motor. Sedikit basa-basi, Dats kemudian menceritakan tentang pengalamannya sebelum menjadi mekanik. Kata Dia, Pada Tahun 1993 dirinya masuk Sekolah STM Negeri Bitung mengambil jurusan listrik.
Tak terasa waktu terus berjalan, memasuki tahun 1995 ia kemudian lulus dari sekolah kejuruan itu.
Sebelum terjun ke dunia mekanik dirinya bekerja di bagian Instalasi listrik. Waktu itu kata Dats, penghasilan perhari sangat minim namun ia senang dan sangat mensyukurinya.
Setelah menikah, ia beralih profesi menjadi mekanik motor.
Dirinya mulai menekuni pekerjaan barunya itu pada tahun 1997. Ia bersyukur sebab impian ingin menjadi mekanik motor terwujud.
“Dari Tahun 1997 saya sudah tekuni untuk jadi mekanik motor,” kata Dats.
Sekarang Pria 46 Tahun ini sudah membuka bengkel kecil di depan rumahnya tepatnya di Desa Bulawan. Bengkel tersebut hanya berukuran 4×5 meter. Dats sedikit lega sebab penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Bapak satu anak ini mengaku jika penghasilannya perhari tidak menentu, kalau lagi ramai bisa mencapai tiga ratus rupiah.
“Penghasilan tergantung, karena alat-alat saya masih belum lengkap dan sangat kurang, kalau lagi ramai perhari itu bisa dapat 300 ribu, kadang 200 ribu,” tutur Dats.
Dats mengatakan kalau sekarang ia masih kekurangan alat-alat seperti Inpek, Trekel Bering, Kompresor dan mesin Gurinda. (*)
