Jaga Keselamatan Pengendara, PT ASA Terus Melakukan Penyiraman Jalan

Boltim, TimurTimes.com – Kecelakaan terjadi di ruas jalan antara Desa Kotabunan-Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis 23/2/2023 malam, sekira pukul 20.00 Wita.
Sepeda motor yang dikendarai Hadija Damongi dan Suriati Boderingan warga Desa Bulawan Dua, Kecamatan Kotabunan, selip menyebabkan keduanya terjatuh.
Insiden yang terjadi di jalan Kotabunan Panang sekitar pukul 20.00 Wita itu mendapat tanggapan dari pihak PT ASA.
Eksternal PT ASA, Andreas, mengatakan jika kejadian itu murni kecelakaan tunggal.
Dijelaskannya bahwa itu ada saksi mata yang berada di sekitar tempat kejadian, ia mengatakan bahwa pengendara motor berkendara dari arah Dusun Lima Panang hendak kembali ke Kotabunan.
“Setelah melewati perlintasan jalan perusahan tepatnya di depan rumah Aban Ginoga, pengendara motor keluar dari badan jalan, ketika akan kembali ke badan jalan pengendara motor kehilangan kendali yang menyebabkan motor terjatuh,” ucap Andreas, melalui saksi Mata yang juga karyawan PT ASA.
Pengendara motor Hadija Damongi dan Suriati Boderingan kemudian dibawa ke Puskesmas Kotabunan dengan menggunakan mobil perusahaan kata Andreas.
“Pada saat kejadian, ada saksi mata yaitu karyawan perusahaan dan langsung meminta bantuan mobil perusahaan untuk mengantarkan pengendara motor tersebut ke Puskesmas,” terangnya.
“Setelah sampai di Puskesmas, mobil kembali ke lokasi pekerjaan, namun beberapa karyawan perusahaan yang juga hadir tetap mendampingi pengendara motor tersebut di Puskesmas,” katanya.
Andreas juga menjelaskan bahwa pada Minggu (26/2/2023) kalau pada malam kejadian tidak ada aktivitas alat berat yang melintas jalan.
“Kondisi jalan juga kering tidak licin dan tidak becek,” tuturnya.
Pihak perusahan juga sudah menemui pihak korban, dan mereka meminta agar jalan tersebut dapat diperhatikan agar tidak licin.
“Ketika pihak perusahaan menemui salah satu keluarga korban, mereka meminta agar perusahaan tetap memperhatikan kondisi jalan agar tidak licin, karena sebelum ada aktivitas perusahaan kondisi jalan tidak seperti saat ini,” terang Andreas.
Andreas menyebut kalau dalam melaksanakan kegiatan kerja, perusahaan dan kontraktor selalu mengutamakan keselamatan kerja sesuai peraturan yang berlaku.
“Untuk menjaga kondisi jalan tetap aman dilalui pengendara, perusahaan selalu membersihkan dan menyiram jalan tersebut, selain itu juga menempatkan petugas untuk berjaga dan memasang beberapa rambu di beberapa titik di sekitar perlintasan,” tutup Andreas.
(Jumadi Bawenti)